8 CARA MENGGUNAKAN PARFUM AGAR WANGINYA TAHAN LAMA
Penggunaan parfum sering dianggap penting oleh banyak orang karena dapat meningkatkan kepercayaan diri dan memberikan dampak positif pada psikologi, seperti meningkatkan daya tarik, fokus kinerja otak dan menciptakan energi positif. Oleh karena itu, wajar bila Anda salah satu orang yang menggunakan parfum sebagai sebuah kewajiban.
Saat menggunakan parfum, Anda tentu ingin agar aroma wangi bisa bertahan selama mungkin, bukan? Jika digunakan dengan tepat, wangi parfum tidak akan mudah pudar. Berikut adalah tips menggunakan parfum agar wanginya tahan lama di tubuh Anda:
Dengan mandi terlebih dahulu. pori-pori kulit akan terbuka lebar sehingga mudah menyerap cairan parfum yang telah Anda semprot. Tanpa kontaminasi keringat berlebih, parfum akan lebih meresap sempurna ketika habis mandi. Selain segar, menyemprotkan parfum pertama setelah mandi juga menimbulkan wewangian yang berbeda, lho!
Setelah mandi, gunakan terlebih dahulu body lotion ke seluruh tubuh Anda. Agar aromanya tidak berbau dengan parfum, pilihlah body lotion dengan wangi yang netral. Anda bisa memilih pelembab yang memiliki aroma yang sesuai dengan aroma parfum. Jika tidak tersedia, gunakan pelembab tanpa aroma (netral). Kulit yang memiliki kelembaban baik akan membuat parfum menempel lebih lama.
Tips menggunakan parfum agar wanginya tahan lama yang satu ini cukup ampuh. Ya, semprotkan hanya ke titik-titik nadi pada kulit Anda! Bagian kulit tersebut cenderung menghasilkan panas lebih tinggi yang otomatis akan menyebarkan aroma parfum ke seluruh tubuh. Contoh titik-titik nadi di antaranya adalah pergelangan tangan, belakang telinga, diantara payudara dan di belakang lutut.
Saat hendak menggunakan parfum, perhatikan pula jarak semprotannya. Dari jarak 15-25 cm, penyebaran parfum pun menjadi lebih luas dan merata ketimbang menyemprotkannya dari jarak super-dekat. Hasil dari menerapkan tips menggunakan parfum ini, wanginya dijamin lebih tahan lama, terasa ringan, juga menyegarkan.
Tak cukup sekali, menyemprotkan parfum 2 sampai 3 kali pun tak masalah. Sebab dengan tips menggunakan parfum ini, aroma parfum pun dapat bertahan lebih lama. Jangan lupa juga untuk membawanya kemanapun sebagai ‘amunisi’ terampuh saat bau keringat menyerang ya!
Tips menggunakan parfum yang keenam adalah soal pemilihan jenis parfum itu sendiri. Pada dasanya, ada beberapa jenis parfum yang aromanya kurang tahan lama seperti body spray dan eau de cologne. Maka sebaiknya pilihlah eau de parfum atau fragrance oil yang memiliki aroma jauh lebih tahan lama.
Memperhatikan dengan baik tempat mana yang tepat untuk parfum Anda adalah salah satu usaha supaya wanginya tetap awet. Molekul-molekul kasat mata penghasil aroma wangi dalam parfum bisa saja menguap dan hilang ketika ditaruh di tempat yang secara langsung terkena sinar matahari atau benda berbau tajam. Inilah tempat-tempat yang tak boleh digunakan sebagai penyimpanan parfum, dekat jendela kamar atau ruang tamu, kotak P3K, meja yang terdapat pisau, gunting dan benda lain yang mudah berkarat. Sebaiknya, letakkan parfum kesayangan di meja rias atau lemari kaca yang sejuk supaya aromanya tetap wangi dan segar.
Hal lain yang bisa kamu lakukan, tentunya jika ingin memiliki wangi parfum yang tahan lama tidak disemprotkan di pakaian kamu. Hal ini tentunya akan mengakibatkan parfum kamu yang bercampur dengan aroma keringat, sehingga akan menghasilkan aroma yang aneh.
Tak jarang yang menyadari, jika kebanyakan orang menggunakan parfum dengan menyemprotkannya di area-area yang terbilang sering mengeluarkan banyak keringat, salah satunya area ketiak. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya kamu menyemprotkan parfum kamu di area kulit ataupun yang dekat dengan nadi.
Jadi mulai sekarang, tak perlu lagi khawatir akan wangi parfum yang cepat memudar. Karena dengan tips menggunakan parfum di atas, Anda pun bisa tetap wangi seharian! Kalau masih bingung parfum apa yang sesuai dengan kepribadian Anda, yuk, cek di The Body Shop. Salah satu parfum yang ikonik adalah White Musk yang merupakan parfum beraroma musk namun tidak mengandung turunan hewani dan tentunya cruelty-free.
Menarik, bukan?